Senin, 28 Oktober 2013

kumpulan puisi mr.juple


 













KEGIATAN PAGI
Sang fajar telah hadir
Kini waktunya melatih tulang kaki ku
Dengan sedikit gerakan
Yang tak mungkin membuat fikiran pudar
Dan tak mungkin membuat kaki ini layu
                Ku ayunkan engkel ku
                Ku letakan telapak kaki ku
                Dan ku gerakan seluruh urat yang tersambung padanya
                Agar tak terjadi cidera
Ku ingin seperti besi
Ku ingin seperti baja
Yang akan membuat ku berisi dan bahagia
Semoga tak sia-sia usaha ku di pagi ini
(mr.juple)
 













MENUNAI
Suara itu telah datang
Itu tandanya kita di undang
Untuk berserah diri
Untuk menyucikan diri
                Tak ada Tuhan selainnya
                Tak ada Tuhan selainnya
                Mari kita menunaikan perintahnya
                Mari kita sambut kemenangan kita
Dan saatnya kita menunai
Saatny pula kita berendah hati
Ya penguasa ampuni dosa kami
Ampuni segala kekhilafan kami
(mr.juple)

 












RENUNGAN PAGI
Selamat pagi dunia
Selamat pagi akherat
Selamat pagi saudara
Selamat pagi sahabat
                Katupkan bibirmu dengan menyebut dzatnya
                Seiring berjalannya waktu kita akan kembali padanya
Kuatkan tali komunikasi
Untuk kehidupan yang abadi
Bahwasanya semua itu perlu
Untuk kehidupanmu sesudah mati
(mr.juple)

 















MENGINGAT IBU
Udara yangmenusuk tulang
Kini menusuk sumsum ku
Betapa raga ini membutuhkan pelukan seorang ibu
Yang tak mungkn lagi daku rasakan
Karena beliau telah tenang di alam sana
                Oh Tuhan
                Apakah ini adil bagi ku
                Ataukah ini tak adil untuk ku
                Berikan hamba kemudahan
                Untuk selalu bisa menerimanya
Hamba mohon berikan keikhlasan
Agar hamba selalu mampu mengenangnya
(mr.juple)

 












RENUNGAN PETANG
Cucuran air perjuangan
Yang keluar dari raga ku ini
Takan berarti apa-apa
Dari apa yang telah tiangsepuh kita berikan
                Bahkan tak ada seper sekian persenpun
                Atau mungkin hanya sebesar telur kuman yang menjadi benalu di tubuh kita
Wahai anak manusia
Hormatilah dan banggakanlah mereka
Yang telah mengeluarkanmu
Dari ruangan gelap yang bernama rahim
                Bersusah payah mereka
                Menelihara dan memanjakanmu
                Demi untuk melihatmu bahagia
Minta ampunlah atas segala kekhilafan
Yang pernah dikau lakukan padanya
Agar arus kehidupanmu lancar dan aman
Dunia maupun akherat,amin
(mr.juple)

 














 MENANTI MASA
Menunggu detik-detik waktu berjalan
Tapi tak kerasa maih jam segini saja
Apakah sang waktu tak mau lagi berputar
Atau juga sang waktu lupa untuk berputar
                Kurasa dirinya tak mengerti akan keadaan ku sekarang
                Yang lebih membutuhkan waktu untuk berputar lebih cepat
                Tapi bila saja waktu tetap tak mau berputar
                Ya sudah deh daku tak memaksa
(mr.juple)

puisi


 















WANITA CIPTAAN YANG TERINDAH
Kini khollbuku telah tertutup kabut cinta
Yang tlah berabad-abad tak menjumpai cinta sejatitu
Apakah masih ada gerangan yang tulus
Untuk mengusap kabut dalam kholbuku
                Oh  tuhan syair ayatmu telah menyadarkanku
                Akan keistimewaan seorang wanita
                Berikan daku makhluk ciptaanmu
                Yang terindah yang berjulukan wanita
(mr.juple)


 












KEHILANGAN ARAH
Hati ini kini mulai mengalami kedangkalan
Jiwa inipun kini seakan tak bernyawa
Seperti para insan yang telah kehilangan arah petunjuk
Seperti daku yang membutuhkan penerangan hidup
                Yang bisa memecahkan kedangkalan dalm hati
                Yang bisa memberikan keutuhan nyawa
Berikan daku penerangan itu ya penguasa
Penerangan yang membawa kekebahagiaan
(mr.juple)





Penjajah Negriku





Wahai kaum asingku
Janganlah dikau berbuat senonoh pada negriku
Tak selayaknya kau menjajah negriku
Karena apa, karena negriku hanya untuk kaumku
         
                     Wahai kaum asingku
                     Tak sadarkah engkau apa yang telah kau lakukan
                     Atau mungkin tak pernah mengenyam bangku pendidikan
                     Sehingga khalbumu tertutup kabut keserakahan

Wahai kaum asingku
Janganlah kau hancurkan gunung - gunung negriku
Janganlah kau merusak tambang - tambang kaumku
Jangan pula kau serakahi tanah kaumku
Karena apa, karena negriku hanya untuk kaumku

                     Wahai kaum asingku
                     Negriku adalah negriku
                     Tak berhak kau mencampuri semua rempah - rempah rencanamu
                     Kami mampu, kami bisa untuk membangun negriku

Wahai kaum asingku
Untuk yang sekian kali daku menyerumu
Janganlah sekali - kali kau datang ke negriku